Waspada Ini Ciri-Ciri Tipes yang Paling Sering Diabaikan
Mereka yang terkena dampak mungkin mengalami perubahan psikologis mulai dari kebingungan

Gambar : Ciri Ciri Tipes

Ciri-ciri Demam Tifoid yang Paling Diabaikan

Mereka yang terkena dampak mungkin mengalami perubahan psikologis mulai dari kebingungan hingga koma, pembesaran kelenjar getah bening, ruam kulit, dan kegagalan organ.

Semua ini lebih mungkin terjadi jika gejalanya tidak segera ditangani.

Kebanyakan orang yang terinfeksi demam tifoid membaik setelah pengobatan antibiotik.

Pemberian vaksin tifus dapat mencegah penyakit bertambah parah.

Biasanya vaksin ini diberikan kepada orang-orang yang bepergian ke daerah yang sering terjadi demam tifoid.

Demam tifoid masih sering terjadi di negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Selatan.

Anak-anak juga lebih mungkin tertular demam tifoid dibandingkan orang dewasa.

Faktor risiko lain seseorang tertular demam tifoid adalah bepergian ke daerah yang angka penularan tifoidnya masih tinggi atau sanitasinya buruk.

Kontak dekat dengan orang yang terjangkit atau baru tertular demam tifoid, serta air minum yang terkontaminasi limbah yang mengandung Salmonella typhi, juga meningkatkan risiko tertular demam tifoid.

Pencegahan dan pengobatan demam tifoid

Minum air bersih, sanitasi yang baik, dan perawatan medis yang memadai dapat membantu mencegah dan mengendalikan demam tifoid.

Vaksinasi dianjurkan bila Anda tinggal atau bepergian di daerah yang risiko tertular demam tifoid relatif tinggi.

Hingga saat ini vaksinasi terhadap demam tifoid sudah ada dua jenis, yaitu vaksinasi pertama yang diberikan minimal seminggu sebelum perjalanan, dan vaksinasi yang diberikan dalam bentuk kapsul dan diminum secara oral.

Sayangnya, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif. Anda juga perlu mendapatkan vaksinasi berulang kali karena efektivitas vaksin dapat menurun seiring berjalannya waktu.

Karena kehadiran vaksin tidak memberikan perlindungan menyeluruh, maka Anda harus menerapkan pola hidup bersih seperti:

1. Cuci tangan Anda

Sering mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara terbaik untuk melawan infeksi.

Cuci tangan Anda sebelum makan atau menyiapkan makanan dan setelah menggunakan toilet.

Bawalah pembersih tangan berbahan dasar alkohol jika air tidak tersedia.

2. Hindari minum air yang tidak diolah.

Air minum yang terkontaminasi merupakan masalah Tipes terutama di daerah yang berisiko tinggi terkena demam tifoid.

Disarankan untuk mengambil air kemasan saja.

3. Minta minuman tanpa es

Jika Anda tidak bisa menjamin kebersihan es yang digunakan, jangan pernah meminta minuman dengan es.

4. Hindari buah dan sayuran mentah.

Jika memang ingin mengonsumsi buah dan sayur, pastikan buah dan sayur tersebut sudah dicuci dengan air bersih.

5. Pilih makanan panas

Memanaskan kembali makanan dapat membantu membunuh kuman dan bakteri.
?

---