Ciri-ciri Kolesterol Tinggi
Kolesterol menjadi salah satu faktor penentu stabil atau tidaknya kesehatan Sobat MIKA
Gambar : Kolesterol Tinggi
Kolesterol menjadi salah satu faktor penentu stabil atau tidaknya kesehatan Sobat MIKA. Menurut National Heart, Lung and Blood Institute, kolesterol merupakan zat lemak alami yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan mengatur sel, vitamin, dan hormon.
Sahabat MIKA harus tahu bahwa kolesterol terbentuk dari organ hati (liver). Selain itu, makanan yang mengandung lemak hewani juga bisa menjadi sumber kolesterol, seperti daging, unggas, produk susu, dan minyak kelapa.
Kolesterol memang baik untuk tubuh, namun jika kadar kolesterol terlalu tinggi, perlu Anda waspadai bahwa kadar kolesterol yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Risiko kolesterol tinggi antara lain penyakit jantung, penyumbatan pembuluh darah, bahkan stroke.
Penting untuk memantau kadar kolesterol tinggi. Lalu apa saja gejala kolesterol yang biasanya tidak Anda sadari? Yuk simak pembahasan selengkapnya pada artikel di bawah ini!
Temukan Batas Kolesterol Normal, Yuk!
Kolesterol terbagi menjadi 2 (dua): LDL (low-density lipoprotein) sebagai kolesterol jahat dan HDL (high-density lipoprotein) sebagai kolesterol baik.
Kolesterol baik (HDL) diserap oleh hati dan sisanya dilepaskan ke dalam tubuh. Jika kolesterol jahat (LDL) terlalu banyak maka akan menyumbat pembuluh darah. Kolesterol tinggi menandakan tingginya LDL yang menimbulkan gejala dan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, LDL dianggap tinggi bila kadarnya antara 130 hingga 159 mg/dL, sedangkan kadar LDL di atas 160 mg/dL sudah mengkhawatirkan. Kemudian, jika kadar HDL rendah hingga mencapai 40 mg/dl, maka terdapat risiko terjadinya aterosklerosis (plak di arteri akibat timbunan lemak).
Kadar kolesterol normalnya berada di bawah 200 mg/dL. Kolesterol tinggi berkisar antara 200 hingga 239 mg/dl, dan Anda harus waspada bila kadar kolesterol melebihi 200 mg/dl.
Untuk mengetahui kadar kolesterol tinggi, normal atau rendah dalam tubuh, Sahabat MIKA bisa melakukan tes darah. Jika ingin pemeriksaan lebih menyeluruh, pesanlah Pemeriksaan Kesehatan (MCU) di Mitra Keluarga.
Apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi?
Jika Sobat MIKA memperhatikan tanda-tanda tersebut, waspadalah karena kadar kolesterol mulai meningkat.
Nyeri pada kaki saat berjalan
Jika Sahabat MIKA merasakan nyeri hebat seperti kesemutan atau kaku pada kaki saat berjalan, kemungkinan besar kadar kolesterol Anda tinggi.
Kaki nyeri saat berjalan merupakan gejala kolesterol tinggi akibat tersumbatnya pembuluh darah di kaki sehingga darah tidak dapat bersirkulasi dengan lancar. Gejala seperti ini umum terjadi dan sering kali luput dari perhatian. Namun jika tanda-tanda tersebut muncul, sebaiknya segera turunkan kadar kolesterol Anda.\
Sakit dada
Sakit dada bukan hanya gejala GERD saja ya sobat MIKA. Tanpa disadari, nyeri dada tanpa nyeri perut juga bisa menjadi gejala kolesterol tinggi. Selain istirahat yang cukup, lakukan perubahan pola makan dan luangkan waktu untuk berolahraga agar peredaran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar.
Gula darah tinggi
Sobat MIKA yang pernah menderita diabetes dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol mungkin akan mengalami gejala kolesterol tinggi. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar HDL dan tingginya kadar LDL dan trigliserida, yang disebut dislipidemia diabetik.
Selain menjaga kadar gula darah, Sahabat MIKA yang memiliki riwayat penyakit diabetes juga harus menjaga pola makan dan menghindari makanan berlemak tidak sehat yang dapat menghambat sirkulasi darah.
tekanan darah tinggi
Salah satu gejala kolesterol tinggi adalah tekanan darah tinggi yang sangat tinggi dan menembus dinding pembuluh darah. Ketika jantung bekerja lebih keras untuk memompa dan mengedarkan darah untuk mengantarkan oksigen ke tubuh, kerusakan pada pembuluh darah dapat terjadi dengan meninggalkan plak dan mempersempit arteri. Oleh karena itu, gejala kolesterol tinggi mungkin saja terjadi.
Ada gejala serangan jantung
Serangan jantung akibat kadar kolesterol tinggi seringkali luput dari perhatian. Oleh karena itu, jika gejala tersebut muncul dan menjadi signifikan, segera hubungi dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Mitra Keluarga p