Berikut Ciri Ciri Penyakit Maag Yang Perlu Anda Ketahui Terbaru 2024
Ciri Ciri Sakit Maag Penyakit maag memiliki berbagai ciri yang penting untuk diketahui
Gambar : Ciri Ciri Sakit Maag
Ciri Ciri Sakit Maag Penyakit maag memiliki berbagai ciri yang penting untuk diketahui. Mengetahui ciri-ciri sakit maag memungkinkan Anda menghindari dan meminimalkan terjadinya komplikasi dan potensi bahaya kesehatan.
Penyakit maag atau yang dalam istilah medis dikenal dengan sindrom dispepsia ditandai dengan rasa mulas, mual, dan muntah setelah makan. Selain itu, masih ada beberapa gejala dan ciri-ciri sakit maag yang perlu Anda ketahui agar dapat mengenalinya dan segera mengobatinya.
Kenali Ciri Ciri Penyakit Maag
Sakit Maag juga sering terjadinya mulai dari luka terbuka pada lapisan lapisan lambung (tukak lambung), infeksi Helicobacter pylori, hingga efek samping penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Jika Anda mengalamin penyakit maag hal yang perlu di lakukan ialah seperti biasanya Anda akan mengalami gejala dan ciri-ciri penyakit maag sebagai berikut:
- mulas dengan mulas
- merasa mual selama atau setelah makan
- Perutku bengkak dan aku merasa kenyang
- mudah dimuat
- sering bersendawa
- intoleransi terhadap makanan berlemak
- kehilangan nafsu makan karena sakit perut
- peningkatan asam lambung
- penurunan berat badan
Selain itu, ada juga gejala dan ciri sakit maag yang dianggap berbahaya dan harus segera diobati.
- mual dan muntah terus-menerus
- tinja berwarna gelap atau berdarah
- Sakit perut yang terjadi secara tiba-tiba dan terasa sangat nyeri
- muntah darah
- sulit bernafas
- anemia
Cara Menghindari Penyakit Maag
Jika tidak ingin mengalami berbagai gejala di atas, Anda bisa mencegah sakit maag dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti:
Hindari Makan Makanan Tertentu
Selain menghindari makanan penyebab sakit maag, disarankan juga menghindari minuman berkarbonasi, minuman berkafein, dan minuman beralkohol. Ada risiko iritasi lambung akibat minuman tersebut.
Hindari Minuman Tertentu
Untuk mencegah sakit maag, disarankan untuk tidak hanya menghindari makanan penyebab sakit maag, tapi juga menghindari minuman berkarbonasi, minuman berkafein seperti kopi dan teh, serta minuman beralkohol. Pasalnya, ada risiko iritasi lambung akibat minuman tersebut.
Berhenti Merokok
Diketahui bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit maag dibandingkan bukan perokok. Merokok dapat meningkatkan risiko infeksi lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori.
Selain itu, senyawa dalam tembakau dapat menghalangi produksi zat yang membantu melindungi tubuh dari asam lambung.
Jika Anda mengalami gejala sakit maag di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Untuk mengetahui tingkat keparahan maag yang Anda derita, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan pemeriksaan penunjang seperti endoskopi bila diperlukan.
Selain itu, jika gejala berbahaya terlihat, dokter Anda mungkin menyarankan rawat inap.