Invoice adalah lembaran – lembaran yang berisi macam – macam tagihan atau pembiayaan yang muncul karena adanya transaksi perdagangan. Transaksi tersebut dapat berupa jasa maupun transaksi dalam bentuk barang. Semua rincian tagihan akan ditulis dalam invoice ini. Adapun maksud dari pembuatan invoice adalah sebagai alat tagih pembayaran kepada para pelanggan.
Sumber : https://pixabay.com/photos/coins-banknotes-money-currency-1726618/
Jika anda merupakan orang yang bergelut di bidang bisnis atau perdagangan, pastinya pembuatan invoice merupakan hal tak asing. Namun bila hal ini menjadi asing, tak ada salahnya untuk segera mempelajari mengenai invoice ini.
Untuk membuat invoice, ada berbagai macam cara yang bisa kamu terapkan. Tiap – tiap cara ini memiliki keunggulan dan kelemaan masing – masing. Namun di sini saya tidak akan detail membahas hal tersebut, sebab topik dari artikel hari ini adalah mengenai tujuan dari dibuatnya invoice itu sendiri.
Tujuan dari dibuatnya invoice Agar Definisi Invoice Semakin Kuat
Keterampilan yang benar dalam membuat invoice adalah suatu kredibilitas dari suatu perusahaan. Adanya invoice ini pastinya memiliki tujuan, salah satunya adalah sebagai kuitansi bagi pelanggan serta untuk digunakan sebagai dokumen dalam pembukuan perusahaan. Meski sebenarnya terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara invoice dengan kuitansi. Beberapa perbedaan tersebut antara lain :
- Yang pertama, invoice adalah suatu berkas yang dibuat oleh penjual. Di dalam invoice, berkas ini memuat berbagai macam tagihan yang harus dilunasi oleh pembeli. Sedangkan kuitansi sendiri merupakan bukti pengiriman uang karena adanya transaksi pelunasan suatu barang.
Sumber : https://pixabay.com/photos/money-profit-finance-business-2696228/
- Kemudian yang kedua, invoice adalah sebuah dokumen yang tak hanya memuat berbagai harga dari barang – barang yang dibeli saja, namun juga memuat bermacam – macam informasi lainnya. Macam – macam informasi tersebut seperti : tanggal dikirimnya barang, detail dari barang yang dipesan, biaya – biaya lain yang dikenakan pada pembeli, nama perusahaan yang menerima invoice. Di sisi lain, kuitansi hanya berisi hal – hal yang sederhana. Setidaknya ada dua hal sederhana yang dimuat dalam invoice. Adapaun hal – hal tersebut adalah sebagai berikut : catatan pengeluaran uang dan yang satunya adalah bukti catatan penerimaan uang.
- Satu lagi hal yang membedakan antara kuitansi dan invoice adalah, invoice sering dipakai untuk menagih pembayaran kepada konsumen. Sedangkan kuitansi itu langsung dibuat penjual dan sekalian ditandatangani. Setelah itu baru diberikan kepada pembeli.
Meskipun memiliki maksud yang hampir sama, namun ternyata antara kuitansi dan invoice adalah memiliki perbedaan yang tak bisa dikesampingkan begitu saja. Bakan sampai saat ini, belum ada sesuatu lain yang dapat menggantikan efektifitas penggunaan invoice dalam suatu perusahaan.
Kemudian mengenai tujuan dari dibuatnya invoice adalah sebagai berikut :
- Bukti pembayaran kepada pelanggan
Tujuan dari dibuatnya invoice adalah sebagai dokumen yang di dalamnya berisi perintah untuk melakukan pembayaran atas sejumlah barang atau jasa yang telah dipesan sebelumnya. Invoice ini biasanya dibuat ketika terjadi tagihan yang cukup besar pada suatu transaksi.
- Dokumen akuntansi pada suatu perusahaan
Dalam perusahaan, merupakan hal wajib untuk membuat suatu pembukuan yang rapi. Dalam pembukuan ini juga harus sesuai dengan kaidah akuntansi. Berkaitan dengan hal tersebut, tujuan dari pembuatan invoice adalah untuk membuat jejak akuntansi yang baik. Hal ini merupakan suatu hal yang harus mendapat perhatian serius, sebab suatu perusahaan yang terpercaya haruslah memiliki penyimpanan arsip keuangan yang cukup rinci, sehingga jika sewaktu – waktu dibutuhkan, akan mudah untuk dimunculkan.