Pengertian Jenis dan Dimensi Tekanan Terbaik 2024
Rumus Tekanan adalah salah satu topik dalam fisika
Gambar : Pengertian Rumus Tekanan
Rumus Tekanan adalah salah satu topik dalam fisika. Dalam fisika, tekanan didefinisikan sebagai jumlah energi per satuan luas. Karena gaya tarik bekerja tegak lurus terhadap permukaan elemen.
Apa itu Tekanan?
Tegangan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu satuan permukaan atau luas yang diberi tegangan. Ketegangan tersebut mungkin disebabkan oleh gaya tekan yang bekerja pada material per satuan luas permukaan.
Tekanan sangat bergantung pada besarnya gaya yang diberikan. Semakin besar tekanan gabungan, maka semakin banyak pula ketiga gaya yang bekerja, sehingga tekanan berbanding lurus dengan gaya tersebut.
Manajemen Tekanan
Tekanan adalah jumlah gaya pada suatu bahan per satuan tekanan. Dalam matematika, tekanan dapat dihitung dan dinyatakan dengan rumus
Dikutip dari buku “Rumus Fisika dan Biologi SMA” karya Maria Elizabeth, peta kompresinya adalah sebagai berikut:
p = F/A
Keterangan:
p = tekanan (N/m2 atau Pa) .
F = gaya serapan (N) .
A = luas permukaan (meter persegi) .
Jika massa benda diketahui, sistem tekanannya adalah:
p = mg/A
Keterangan:
m = massa benda (kg) .
g = percepatan gravitasi (m/s2) .
A = luas permukaan (meter persegi) .
Unit dan indikator tekanan
Setiap rumus dalam fisika memiliki parameter dan poinnya masing-masing, termasuk rumus tekanan. Rumus dalam fisika membantu menyederhanakan proses pengukuran
Satuan tekanan internasional adalah Newton per meter persegi atau N/m2. Pada saat yang sama terdapat simbol p pada pengukur tekanan yang menunjukkan tekanan.
Ada satuan tekanan lain yang mencakup Newton per meter persegi atau N/m2. Satuan tekanan adalah Pascal (Pa), diambil dari nama fisikawan Perancis Blaise Pascal.
Sistem Tekanan Berdasarkan Jenisnya
Tekanan diklasifikasikan menjadi tiga jenis menurut sifat zatnya: padat, cair, dan gas. Diadaptasi dari “Buku Belajar Pintar: Rangkuman Isi dan Kumpulan Rumus Lengkap” Berikut klasifikasi tekanan berdasarkan sifat-sifatnya
1. Tekanan fisik
Tegangan pada benda padat adalah gaya yang bekerja per satuan luas benda padat yang dibebani. Semakin lebar rentang tegangan suatu alat maka semakin kecil pula tegangan yang dihasilkannya.
Rumus perhitungan tegangan beton adalah sebagai berikut:
p = F/A
Keterangan:
p = tekanan (N/m2 atau Pa) .
F = gaya serapan (N) .
A = luas permukaan (meter persegi) .
2. Tekanan air
Sistem tekanan pada suatu zat cair dipengaruhi oleh kedalaman zat cair tersebut. Energi radiasi yang dipancarkan dari rongga berisi cairan mempengaruhi tekanan.
Ketika suatu benda tenggelam lebih jauh, tekanan dalam air meningkat.Tekanan air dalam keadaan diam disebut tekanan hidrostatis
Sistem tekanan hidrolik adalah:
Ph = ρ.g.h atau Ph = S.h.
Keterangan:
pH = tekanan air (N/m2 atau Pa) .
ρ = viskositas (kg/m3) .
g = percepatan gravitasi (m/s2) .
h = kedalaman air (m) .
S = berat jenis (N/m3) .
3. Tekanan zat gas
Tekanan angin dipengaruhi oleh ketinggian, sehingga tekanan angin akan berbeda-beda di setiap tempat.
Hubungan antara tekanan udara dan ketinggian adalah sebagai berikut:
- Tekanan atmosfer = 76 cm Hg - (ketinggian/100 m) .
- Tekanan udara = 760 mmHg - (tinggi/10 m) .
- Sedangkan gas dalam ruang tertutup mengikuti hukum Boyle.
- Hukum Boyle dinyatakan sebagai berikut:
Konstanta gas: p.V atau p1 V1 = p2. V2
Campuran udara : Campuran = (p1.V1) - (p2.V2) / (V1 + V2) .
Pada tekanan gas per satuan atmosfer (atmosfer), yaitu
1 atmosfer = 105 Pa atau 1 atmosfer = 76 cmHg
Keterangan:
P1 = tekanan awal (tekanan atmosfer).
V1 = volume awal (meter kubik) .
P2 = tekanan akhir (tekanan atmosfer) .
V2 = volume akhir (meter kubik) .
Nah diatas adalah salah satu contoh dan pengertian rumus tekanan yang perlu kalian ketahuin.