Pengertian, Ciri-Ciri dan Jenis Puisi
Merupakan suatu bentuk ekspresi sastra yang seringkali menggunakan struktur khusus dan gaya khas
Gambar : Ciri Ciri Puisi
Merupakan suatu bentuk ekspresi sastra yang seringkali menggunakan struktur khusus dan gaya khas, termasuk penggunaan berbagai unsur seperti sajak, ritme, metafora, dan simile untuk menciptakan keindahan dan kedalaman makna.
Puisi dapat menyentuh berbagai topik antara lain cinta, alam, kehidupan, kemanusiaan dan masih banyak lagi.
Ciri-ciri puisi
Keindahan bahasa
Puisi menggunakan bahasa dengan gaya yang khas.
Irama dan ritme
Puisi mempunyai irama dan irama tersendiri. Pengulangan bunyi dan pola ritme memberikan keselarasan dan kekuatan puisi serta menciptakan aliran emosional.
Kekompakan dan efisiensi
Puisi seringkali menggunakan kata-kata yang sederhana dan efektif untuk mengungkapkan makna yang dalam. Puisi mampu menyingkat makna dan emosi yang besar menjadi sejumlah kata yang terbatas.
Penggunaan perangkat sastra
Puisi menggunakan perangkat sastra seperti metafora, simbol, aliterasi, asonansi, sajak, dll. Penggunaan perangkat ini menambah kekayaan puisi dan membantu menciptakan gambar yang kuat.
Jenis puisi
Dikutip dari Modul Bahasa Indonesia karya Moh.Shodiuddin Shofi, M.Pd., terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, puisi terbagi menjadi bentuk kuno dan puisi baru (modern) seperti yang kita kenal sekarang.
Puisi kuno
Puisi kuno merupakan jenis puisi yang diatur oleh berbagai aturan, seperti jumlah baris per bait dan jumlah suku kata per baris. Syair-syair yang termasuk dalam puisi kuno adalah mantra, pantun sabuk, talibun, pantun halilintar (karmina), gurindam dan pantun.
puisi baru
Ciri-ciri Puisi baru tidak lagi tunduk pada aturan tertentu, dan oleh karena itu mengambil bentuk yang lebih bebas dalam hal jumlah baris, suku kata, atau sajak. Contoh puisi jenis baru antara lain puisi sindiran, puisi kritis sosial, ode, elegi, serenade dan lain-lain.