Memahmi cara menggugurkan kandungan dengan aman

By Bigboss 07 Okt 2024, 16:04:17 WIB Tutorial

Konsumsi obat aborsi sembarangan atau tanpa pengawasan dokter, bisa sangat berbahaya. Bisa menyebabkan efek samping ringan seperti sakit kepala dan kram perut, hingga yang fatal seperti rusaknya organ reproduksi atau kematian.”

Halodoc, Jakarta - Di Indonesia, praktik aborsi masih ilegal. Hal ini hanya boleh dilakukan pada kondisi darurat medis, yang jika tidak dilakukan bisa membahayakan ibu atau janin, serta pada korban perkosaan. Karena ilegal, banyak wanita yang akhirnya memilih “jalan pintas” untuk mengatasi kehamilan yang tidak diinginkan, seperti minum obat aborsi.

Sayangnya, penggunaan obat aborsi tanpa pengawasan dokter sangatlah berbahaya. Bahkan, pada beberapa kasus bisa fatal dan berujung pada hilangnya nyawa. Untuk tahu lebih lanjut, simak pembahasan berikut!

 

Pahami Bahaya Penggunaan Obat Aborsi yang Dijual Bebas

Saat ini, ada banyak produk obat aborsi yang dijual “gelap” atau tanpa resep dokter. Perlu diketahui, obat tersebut bukan obat yang diracik khusus untuk menggugurkan kandungan. Misoprostol misalnya, sebenarnya diproduksi untuk mengobati tukak lambung. 

Namun, obat tersebut diketahui memicu kontraksi dan meluruhkan dinding rahim. Kondisi ini bisa berefek pada gugurnya janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Aborsi yang dilakukan dengan obat misoprostol biasanya digunakan saat usia kehamilan di bawah 12 minggu atau 3 bulan. 

Pada beberapa kasus, misoprostol digunakan bersamaan dengan obat lain, seperti mifepristone. Namun, mifepristone cenderung sulit didapat dan harganya jauh lebih mahal daripada misoprostol, sehingga banyak orang yang menggunakan misoprostol saja.

Lalu, apakah berbahaya konsumsi obat aborsi tanpa pengawasan dokter? Tentu saja, iya. Sebab, hanya dokter dan tenaga kesehatan yang bisa menentukan apakah obat-obatan tersebut aman dikonsumsi. 

Selain itu, dibutuhkan saran dari dokter terkait seberapa besar dosis yang harus digunakan, aturan pemakaian, dan obat-obatan lain yang harus dikonsumsi untuk meredakan gejala yang muncul akibat gugurnya janin. Jadi, jika obat aborsi digunakan tanpa anjuran dan pengawasan dokter, risiko efek samping yang berbahaya akan semakin besar.

 

Efek Samping Obat Aborsi Tanpa Pengawasan Dokter

Ada beberapa efek samping lain yang dialami dalam menggunakan obat aborsi tanpa pengawasan dokter, seperti

obat penggugur kandungan

 




Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment