Ciri Ciri Penyakit Diare Terbaik Tahun 2024
Ciri Ciri Diare merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang paling umum terjadi dan dapat menyerang semua usia
Gambar : Ciri Ciri Penyakit Diare
Ciri Ciri Diare merupakan salah satu jenis gangguan pencernaan yang paling umum terjadi dan dapat menyerang semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Gejala utamanya adalah peningkatan jumlah buang air besar (3 kali atau lebih dalam sehari) dan tekstur cair.
Namun, selain gejala utama tersebut, ada beberapa gejala diare lain yang penting untuk diwaspadai.
Apa itu diare?
Sebelum membahas gejalanya, ada baiknya kita mengetahui apa itu diare secara umum. Dengan kata lain, diare merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh gangguan pencernaan dan melibatkan buang air besar tiga kali atau lebih dalam sehari. Kotoran yang dikeluarkan mungkin lunak atau sangat encer. Penyakit pencernaan jenis ini merupakan masalah kesehatan yang paling umum terjadi.
Di Indonesia sendiri, sekitar 7,2 juta orang menderita diare (menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019). Selain itu, diare merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada bayi dan anak-anak.
Meski sebagian besar kasus diare tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, diare merupakan suatu kondisi yang dapat mengganggu penderita dan memicu komplikasi penyakit tertentu. Oleh karena itu, masalah diare harus ditangani secepatnya.
Jenis Diare Berdasarkan Durasinya
Diare dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tergantung durasinya. Diare jenis ini disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut penjelasannya:
Diare Akut
Diare akut merupakan salah satu jenis penyakit saluran cerna yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama 3 hingga 7 hari. Diare akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri pada saluran cerna.
Infeksi virus atau bakteri ini dapat disebabkan oleh kontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh seseorang yang menderita diare.
Diare Terus Menerus
Diare persisten ditandai dengan seringnya buang air kecil encer lebih dari 3 kali dalam 24 jam, berlangsung lebih dari 2 minggu tetapi kurang dari 4 minggu. Diare persisten ialah biasanya disebabkan oleh bakteri patogen yang berbeda beda dengan patogen yang membuatannya penyebab diare akut.
Diare kronis
Diare kronis berlangsung selama empat minggu atau lebih. Diare kronis biasanya disebabkan oleh infeksi kronis, alergi (seperti intoleransi laktosa), efek obat tertentu, dan kondisi medis.
Kondisi medis yang dapat menyebabkan diare kronis antara lain penyakit Crohn dan iritasi usus besar (IBS).
Faktor Risiko Diare
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena Diare. Faktor risiko diare antara lain:
- Minum air dari sumber yang tidak murni.
- Jarang sekali orang mencuci tangan sebelum makan atau setelah dari kamar mandi.
- Simpan makanan di tempat yang tertutup.
- Makan makanan basi.